“Bertahan dengan iman
dihati ku”
Wahai Tuhanku yang menciptakanku dan hati
kecilku
Kenapa begitu sulit bagiku tuk menjalani
tingkat kedewasaanku
Kenapa ini sangat berbeda dari masa kecilku
Yang belum mengerti apapun
Yang belum memiliki perasaan dihatiku
Sekarang…
Semenjak dewasaku
Otakku sungguh-sungguh berfikir
Dan hatiku benar-benar merasakan banyak hal
Diantaranya rasa sakit
Banyak hal yang begitu sakit
Dan ini terasa seperti belati tajam yang selalu
menusukku
Hari ini aku kembali meminta maaf kepada hati
kecilku
Aku sungguh belum mampu menjagamu
Maafkan aku hati, maafkan aku…..
Hari ini pula iblis dalam diriku bangun dari
tidur nya
Bahkan dia membisikkanku sesuatu
Yahhh dia berkata “tuanku aku haus beri aku
minum”
Aku takut… benar-benar takut..
Untunglah kau dating teman baikku
Benar… kaulah iman dalam hatiku
Entah sampai kapan ku bertahan
Aku mohon Tuhanku
Bantu aku tegar dan kuat dalam segalanya :’(
“seolah tak menginginkanmu”
Sesejuk angina dimalam ini,
Hinggap diranting otak ku
Bernyanyi seakan kau menggodaku dengan suaramu
Aku hanya diam mendengarkan isi lagu indahmu
itu
Dengan menatapmu, secara tak sengaja,,,
Kau menggoyah hatiku
Senyum bodohmu itu
Terasa mengisi kesendirianku
Namun aku hanya tetap berpaling
Seolah aku tak menginginkanmu
Seolah aku tak tertarik padamu
Namu itulah aku
Seorang yang kaku
Kaku dan beku tuk mencurahkan isi hatiku
Dan kau….
Kau tak mungkin tahu…
Yang sebenarnya isi dari hatiku
Kalau aku selalu tersenyum melihatmu
Jauh diantara banyaknya pelangi indah itu
Terselip satu warna yang sangat indah
Itulah dirimu
Itulah cintaku……
“Petunjuk cinta”
Wahai Tuhan yang menguasai cinta
Engkau ciptakan aku dan seluruh makhluk
Dengan cinta disetiap hati mereka
Namun…
Apa cinta itu???
Aku hamba Mu yang bodoh
Hanya tahu kalaucinta hanyalah luka
Namun….
Banyak orang disekitarku
Mampu tersenyum karena cinta yang Kau beri
Apa ….
Apa aku harus berlari
Untuk mengejar dan mencari maknadari setetes
kecil cinta di hatiku ini??
Wahai Kau Raja cinta
Beri aku petunjuk
Supaya aku tahu dimana arah cintaku berada….
“sms ini kubuat untuk
seorang teman yang pengen putus sama pacarnya”
Setiap detik bersamamu
Membuat hatiku rapuh tak berdaya
Namun setelah sekian lama
Kau mulai terasa jauh dari ku
Kau berubah
Kau tetap indah di mataku
Namun rasanya hatimu bukan untukku
Aku bukanlah pilihan hatimu
Aku tak ingin kau terlarut
Dalam kisah kecil yang penuh luka tanpa adanya
cinta
Yang hilang seiring masa berlalu
Aku mohon tutup cinta ini
Aku tak sanggup
Bila nanti kan lukaimu
Maafkan aku..
Aku piker inilah yang terbaik
Carilah dia yang lebih indah dariku
Dan hiduplah tanpa aku lagi disihmu
Maaf….
Maafkan aku…..
(sebenarnya gk tega siehh sm si cew.. tapi
ksihan juga sieh ntar juga kalo lama2 bkalan lebih sakit,”lebih baik menyakiti cinta yang masih kecil
dari pada setelah tumbuhnya makin kuat terus disakiti” kan lebih menyakitkan….)
Aku buat banyak puisi
Diantara banyak puisi ini
Terkisah tentang dirimu dan diriku
Tentang cinta yang indah
Tentang cinta yang terluka
Tentang cinta yang hilang
Dan belum mampu tuk aku temukan kembali rasanya
Yang belum mampu tuk aku lupakan cinta itu
Andai ada hari dimana aku tak bertemu denganmu
dulu
Mungkin kisah ini hanya sekedar mimpi
Dan aku bias tersenyum terang dihati dan
hari-hariku
Karena aku tahu tak seharusnya kau pernah
bersamaku
Tak selayaknya aku disisihmu
Tak semestinya aku mencintaimu
Tapi…
Aku rasa aku tak salah mengenalmu
Karena dalam mimpiku
Kaulah pemilik hatiku…..
“cukup 5 menit bersamanya”
Tak secerah siang yang terang
Tak sesepi malam yang sunyi
Hanya mampu mendengar ombak menerjang karang
Hanya mampu berjalan diatas rumput yang
bergoyang
Ketika ada bintang
Tersenyumlah sang rembulan
Karena dia tak sendiri menerangi gelapnya sang
malam
Wahai malaikat yang ada disampingku
Tuliskan cerita tuk hidupku
Tulislah kesendirianku
Tanpa dia disisihku
Karena esok aku tak mungkin bias hidup tanpa
dia dihatiku
Jika…
Jika boleh aku hadir dimimpinya
Cukuplah beri aku 5 menit tuk bersamanya
“mungkinkah”
Aku tahu aku bukan sapa-siapa
Aku hanyalah satu dari hambaMu yang lemah
Dan aku juga tak bias menjadi satu
Dari bintang kecil yang menghiasi malamMu
Terkadang…
ada rasa yang membuatku gelisah
Yaitu tak mampunya aku berjalan lurus dibumiMu
Sendiri berteman sepi
Menangis tanpa air mata
Berdiri diatas rumput yang telah layu
Andai…
andai….
Andai ada setitik cahaya yang terang
Setetes air jernih yang membasahi
Akankah berubah…
Akankah berubah jadi cinta kecil dihati ini
Yang akan membersihkan Lumpur hitam dalam
hatiku…..
“karena kau sahabatku”
Aku besar bersamamu
Bermain, bersenang-senang, sedih,,,,
Semua kita lewati bersama
Bahkan hal-hal lucu pernah kita alami selalu
membuatku tersenyum
Namun aku sekarang sendiri
Karena telah kau tinggal pergi
Aku sekarang bersedih
Karena telah kehilangan sosokmu didekatku
Aku juga binging
Kemana ku harus melangkah
Jika tak kau ajari jalan yang akan ku tuju
Sungguh aku rapuh
Sungguh aku lemah
Dan…
Dan kapan waktu itu tiba???
Aku tak dapat menjawabnya
Mungkin…
Mungkin suatu saat
Kau akan kembali
Namun akankah semua seperti dulu
Atau semua hanya kenangan
Yang cukup disimpan dihati saja
Kenapa???
Kenapa ketika kau jauh
Ternyata aku merasa rindu
Karena kau adalah sebagian dari hidupku
Karena kau…..
sahabatku……..
“izinkan aku menghiburmu”
Jika kau masih sendiri dimalam dan mimpimu
Biarkan aku mengisi kekosongan itu untukmu
Dan jika kau tak bias terlelap karena gundah
dihatimu
Izinkan aku menghiburmu
Dengan bintang kecil yang akan menemani sampai
lelapmu
Dan jika esok kau bangun dari tidurmu
Rasakanlah aku sengan sinar mentari yang kan
membuat harimu selalutersenyum